Dzikir dan keutamaannya

Diantara Faedah-Faedah Zikir

1. Terjaga dari sifat kemunafikan.

Sesungguhnya orang-orang munafik sangat sedikit menyebut Allah, firman-Nya menyebutkan, artinya: "Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali ." (An-Nisa': 142)

Oleh sebab itu Allah mempe-ringatkan di akhir surah Munafiqun, artinya: "Hai orang-orang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari meng-ingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (Al-Munafiqun: 9)

2. Terjaga dari syetan yang menyesatkan.

Allah berfirman, artinya: "Barang-siapa yang berpaling dari pengajaran (Rabb) Yang Maha Pemurah (Al-Qur'an), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya." (QS. 43:36)

3. Menentramkan hati

Firman Allah, artinya: "(Yaitu) Orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram" (Ar-Ra'ad: 28)

Bahkan dalam ayat lain disebutkan diantara ciri-ciri orang beriman adalah apabila disebutkan nama Allah akan bergetar hatinya. Ini dikarenakan dalam hati seorang mukmin telah terpatri keagungan Allah, tidak ada yang membuatnya risau, karena semuanya dikembalikan kepada Allah.

4. Allah akan mengingat hamba yang mengingat-Nya.

Firman Allah, artinya: "Karena itu ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku ingat kepadamu." (Al-Baqarah: 152)Maksud Allah mengingat hamba-Nya adalah Allah akan melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya.

Sabda Rasulullah dalam hadits Qudsi, Allah berfirman:

"Barangsiapa mengingatKu dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diriKu, dan barangsiapa meng-ingatKu dalam suatu kelompok (kumpulan) maka Aku mengingatnya dalam suatu kelompok (kumpulan) lain yang lebih baik dari mereka (-malaikat-)". (HR. Al-Bukhari & Muslim)

5. Dzikir akan menghapuskan dosa dan kesalahan; akan mendatang-kan pahala dan keutamaan yang besar.

Sabda Rasulullah:

"Tidak ada amalan anak Adam yang lebih bisa menyelamatkan dari adzab Allah keculai dzikir kepada Allah." (HR. Ahmad :21634)

Di antara dzikir-dzikir yang disya-riatkan dan mempunyai keutamaan besar adalah:

1. Dari Abu Hurairah, Bahwasanya Rasulullah bersabda: Barang siapa yang mengucapkan:

(Tiada yang berhak untuk disembah kecuali Allah, Dialah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, milikNya segala kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)

Dalam satu hari sebanyak seratus kali, maka ia sebanding dengan membe-baskan sepuluh budak; dituliskan baginya seratus kebaikan; dihapuskan darinya seratus kejelekan; ia mendapat perlindungan dari setan pada hari itu sampai sore; dan tidak ada seorangpun yang lebih baik darinya kecuali orang yang mengamalkan lebih banyak daripada itu. (HR. Al-Bukhari & Muslim)

2. Rasulullah bersabda: Barangsia-pa yang mengucapkan (Maha Suci Allah dan segala pujian bagiNya) satu hari sebanyak seratus kali, akan gugur kesalahan-kesalahan walaupun sebanyak busa di lautan. (HR. Al-Bukhari & Muslim)

3. Rasulullah bersabda:

Barangsiapa mengucapkan setiap pagi dan sore (Maha Suci Allah, dan segala pujian bagiNya) seratus kali, maka tidak ada seorangpun yang lebih utama darinya pada hari Kiamat, kecuali orang yang meng-ucapkan sepertinya atau lebih banyak lagi. (HR. Muslim)

4. Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah bersabda: "Dua kalimat yang sangat dicintai oleh Allah Yang Maha Pemurah, sangat ringan diucapkan oleh lidah, dan sangat berat timbangannya, yaitu: (Maha Suci Allah, dan segala pujian bagi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung)". (HR. Al-Bukhari & Muslim)

5. Dari Amr bin Al'Ash, bahwa Rasulullah bersabda: "Tiada seorang pun diatas muka bumi yang mengucap- kan: dan kecuali akan dihapus-kan dosa-dosanya walaupun lebih banyak daripada buih di lautan." (HR. At-Tirmidzi, Shahih Jami': 5636)

6. Dari Ibnu Umar, secara marfu'

Bahwa Rasulullah bersabda: Barang siapa yang masuk pasar kemudian ia mengucapkan:

( Tiada yang berhak untuk disembah kecuali Allah, Dialah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, milikNya segala kerajaan dan pujian, Yang menghidup-kan dan mematikan, Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati, ditangan-Nya segala kebaikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)

Maka Allah akan mencatat baginya sejuta kebaikan, dan dihapuskan darinya sejuta kejelekan, dan diangkat baginya sejuta derajat. (HR. Tirmidzi (3428), Ahmad (1/47))

7. Rasulullah bersabda: Penghulu Istighfar adalah:

(Ya Allah Engkaulah Tuhanku, tiada yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah hambaMu, aku selalu berada di atas ketentuanMu dan janji-Mu, aku mengakui segala nikmat yang telah Engkau limpahkan dan aku meng-akui dosaku, ampunilah aku karena tiada yang dapat mengampuni segala dosa keculi Engkau)

Barangsiapa mengucapkan dengan penuh keyakinan di kala siang hari kemudian dia mati pada hari itu sebelum sore, maka ia termasuk ahli sorga. Dan barangsiapa mengucapkan dengan penuh keyakinan di kala sore hari kemudian dia mati pada hari itu sebelum pagi, maka ia teramsuk ahli sorga. (HR. Al-Bukhari/ Fathul Bari:11/97)

Ciri-ciri Calon Penghuni Neraka

Ciri-ciri penduduk neraka bisa kita lihat dalam berbagai ayat-ayat berikut ini:

1. Bagi mereka-mereka yang mengingkari ayat-ayat Allah:

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan. Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 4:56)

2. Bagi orang-orang yang kikir dan tidak mau menginfaqkan sebagian hartanya:

Pada hari dipanaskan emas perak itu di dalam neraka Jahannam, lalu dibakarnya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka:"Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri,maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan". (QS. 9:35)

3. Bagi orang-orang yang suka bermewah-mewahan di dunia:

Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu. (QS. 56:41). Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih (QS. 56:42)

dan dalam naungan asap yang hitam. (QS. 56:43). Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. (QS. 56:44) Kemudian sesungguhnya kamu hai orang yang sesat lagi mendustakan, (QS. 56:51) benar-benar akan memakan pohon zaqqum, (QS. 56:52) dan akan memenuhi perutmu dengannya. (QS. 56:53). Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas (QS. 56:54). Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum. (QS. 56:55). Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan". (QS. 56:56).

Bahwasanya kehidupan akhirat itulah kehidupan yang benar. Di sanalah kita semua menuju, tapi kita semua belum tahu bagaimana nasib kita kelak. Surga ataukah neraka? Semua tergantung kepada sejauh mana kita beramal di sini, di dunia ini.

Wallahu A'lam


DAHSYATNYA SEDEKAH!!

Dimanakah letak kedahsyatan hamba-hamba Allah yang bersedekah?
Dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan
Ahmad, sebagai berikut :Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi
pun bergetar. Lalu Allah pun menciptakan gunung dengan kekuatan yang
diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat
terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudia mereka
bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat
dari gunung?" Allah menjawab, "Ada, yaitu besi" (Kita mahfum bahwa
gunung batu pun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakan
oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi). Para malaikatpun
kembali bertanya, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang
lebih kuat dari besi?" Allah yang Mahasuci menjawab, "Ada, yaitu api"
(Besi bahkan baja menjadi cair, lumer dan mendidih setelah dibakar bara
api) Bertanya kembali para malaikat,"Ya Rabbi adakah sesuatu dalam
penciptaan-Mu yang lebih kuat dari api?" Allah yang Mahaagung menjawab,
"Ada, yaitu air" (Api membara sedahsyat apapun, niscaya akan padam jika
disiram oleh air) "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang
lebih kuat dari air?" Kembali bertanya para malaikat. Allah yang
Mahatinggi dan Mahasempurna menjawab, "Ada, yaitu angin" (air di
samudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan
menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan
menghempas karang, atau mengombang-ambingkan kapal atau perahu yang
tengah berlayar, tiada lain karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin
ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat) Akhirnya para malaikat
pun bertanya lagi, "Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang
lebih dari semua itu?"
Allah yang Mahagagah dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab,"Ada,
yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan SEDEKAH dengan tangan kanannya
sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya". Artinya, orang yang
paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat adalah orang yang
bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah
yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur pamer
ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.

HIKMAH SUJUD

Sujud lega sistem pernafasan. MUNGKIN ramai di kalangan umat Islam tidak sekedar mengenai pelbagai hikmah yang tersembunyi ketika sujud. Pada hal, kita perlu sadar bahwa tiada suatu pun ciptaan dan suruhan Allah s.w.t. yang sia-sia, malahan setiap ciptaan itu mempunyai kelebihan yang selalunya tidak terjangkau akal manusia.
Manusia melakukan sujud dalam dua bentuk, iaitu sujud fizikal seperti ketika bersolat dan sujud spiritual berbentuk ketaatan kepada perintah Allah s.w.t. dan menjauhi larangannya. Ulama mengatakan sujud ketika solat adalah waktu manusia paling hampir dengan Allah s.w.t. dan mereka menggalakkan kita bersujud lebih lama.
Antara hikmah lain sujud adalah melegakan sistem pernafasan dan mengembalikan kedudukan organ ke tempat asalnya. Bernafas ketika sujud pula boleh :
1.      membetulkan kedudukan buah pinggang yang terkeluar sedikit dari tempat asalnya.
2.      membetulkan pundi peranakan yang jatuh.
3.      melegakan sakit hernia. (burut)
4.      mengurangkan sakit senggugut ketika haid.
5.      melegakan paru-paru daripada ketegangan.
6.      mengurangkan kesakitan bagi pesakit apendiks atau limpa.
7.      kedudukan sujud adalah paling baik untuk berehat dan mengimbangkan
         lingkungan bahagian belakang tubuh.
8.      meringankan bahagian pelvis.
9.      memberi dorongan supaya mudah tidur.
10.     menggerakkan otot bahu, dada, leher, perut serta punggung ketika akan      sujud dan bangun daripada sujud.
11.     pergerakan otot itu menjadikan ototnya lebih kuat dan elastik, secara       automatic memastikan kelicinan perjalanan darah yang baik.
12.     bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik,       mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit       buah dada.
13.     mengurangkan kegemukan.
14.     pergerakan bahagian otot memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah       kembali ke ! tempat asal serta terhindar daripada sakit gelombang perut (convulsions).
15.     organ terpenting yaitu otak manusia menerima banyak bekalan darah dan oksigen.
16.     mengelakkan pendarahan otak jika tiba-tiba menerima pengepaman darah ke otak secara kuat dan mengejut serta terhindar penyakit salur darah dan sebagainya.
17.     Dari segi psikologi pula, sujud membuatkan kita merasa rendah diri di       hadapan Yang Maha Pencipta sekali gus mengikis sifat sombong, riak,       takabur dan sebagainya. Dari segi perubatan, kesan sujud yang lama akan       menambahkan kekuatan aliran darah ke otak yang boleh mengelakkan pening      kepala dan migrain, menyegarkan otak serta menajamkan akal fikiran      sekaligus menguatkan mentaliti seseorang. Menurut kajian, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah sedangkan setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal dan sempurna.
 
TUJUH KALIMAT
Sabda Rasulullah S.A.W
"Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak busa/buih laut"
 
1.      Mengucap Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
2.      Mengucap Alhamdulillah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
3.      Mengucap Astagfirullah jika lidah tersilap perkataan yang tidak patut
4.      Mengucap Insya Allah jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.
5.      Mengucap La haula wala kuwwata illa billah jika menghadapi sesuatu    tdk disukai dan tdk diingini.
6.      Mengucap inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan   menerima musibah.
7.      Mengucap La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah sepanjang siang   malam sehingga tak terpisah dari lidahnya dari tafsir hanafi, mudah-mudahan    ingat, walau lambat-lambat mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu   mudah-mudahan jadi bisa, karena sudah biasa!

Akhlaq Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

Berikut ini adalah cuplikan akhlaq-akhlaq Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang patut kita teladani :

  • Beliau adalah orang yang lemah lembut, murah hati dan dermawan.
  • Beliau biasa memperbaiki terompahnya, menjahit pakaiannya dan memenuhi kebutuhan keluarganya sendiri.
  • Beliau lebih pemalu daripada anak gadis di tempat pemingitannya.
  • Beliau biasa memenuhi undangan hamba sahaya, menjenguk orang sakit, berjalan sendirian, memboncengkan orang di belakangnya, mau menerima hadiah, memakannya dan juga membalasnya, tidak makan dari shadaqah, tidak pernah kenyang karena makan roti selama tiga hari berturut-turut.
  • Terkadang mengganjal perutnya dengan batu karena lapar.
  • Memakan makanan yang dihidangkan tanpa pernah mencelanya.
  • Tidak makan sambil tidur telentang dan memakan yang dekat dengannya.
  • Makanan yang beliau sukai adalah daging, tepatnya bagian paha domba. Beliau juga suka makan sayur-sayuran dan korma yang masih terbungkus.
  • Mengenakan pakaian yang ada, terkadang mantel bergaris-garis dan terkadang terbuat dari wol.
  • Menyukai bau yang harum dan membenci bau yang tidak sedap.
  • Memuliakan orang yang memiliki keutamaan dan menempatkan orang yang mulia (dalam hal agama).
  • Tidak kasar terhadap seorang pun dan suka memberi maaf.
  • Suka bercanda tetapi tidak mengatakan kecuali yang benar, tersenyum tanpa mengeluarkan suara terbahak, tidak ada waktu yang terlewat kecuali terisi dengan amal karena Allah.
  • Tidak pernah mengutuk wanita dan pembantunya.
  • Tidak pernah memukul dengan tangan beliau kecuali karena jihad fi sabilillah.
  • Tidak pernah mendendam karena pertimbangan diri beliau sendiri, kecuali karena pelanggaran terhadap hal yang diharamkan Allah.
  • Jika diberi pilihan tentang dua hal, maka beliau memilih yang lebih mudah dan ringan kecuali dalam perkara dosa atau memutus tali silaturahmi.
  • Diantara sifat beliau yang tercantum dalam Taurat : Muhammad adalah utusan Allah, hamba pilihan-Ku, bukan orang yang keras, bukan yang berperangai kasar, tidak suka bersuara gaduh di pasar, tidak membalas keburukan dengan keburukan, tapi dia lapang dada dan suka memaafkan.
  • Beliau lebih dahulu memulai ucapan salam kepada orang bertemu dan juga saat berpisah. Bila seseorang menemui beliau karena suatu keperluan, maka beliau bersabar menunggunya hingga orang tersebut beranjak. Selagi bersalaman, beliau tidak melepaskan sebelum orang itu yang melepaskan.
  • Lebih banyak diam, jika berbicara pelan-pelan dan jika perlu mengulanginya.
  • Beliau adalah orang yang paling jujur perkataannya.
  • Duduk di barisan akhir dalam suatu majelis, bercampur dengan sahabat-sahabatnya seakan-akan beliau adalah salah satu diantaranya, sehingga jika datang seorang asing tentu dia tidak tahu mana beliau kecuali harus bertanya lebih dahulu.
  • Beliau adalah orang yang paling pemberani. Sebagian sahabat berkata ,’Jika ketakutan kami sudah memuncak, maka kami berlindung kepada Rasulullah’.
  • Adapun mukjizat beliau adalah Al Qur’an, yang tetap abadi sepanjang masa, disamping bulan yang terbelah, air yang memancar dari sela-sela jemarinya, memberi makan orang banyak dengan makanan yang sedikit, menabur segenggam debu namun mengenai musuh yang banyak, pengabaran tentang sebagian hal-hal yang ghaib, ratapan pohon korma kepada beliau, menyembuhkan mata Qatadah yang buta, meniup mata Ali yang sedang sakit. Semua dengan izin Allah.

Kita memohon kepada Allah agar dapat meniru akhlaq dan sifat beliau.

(Disarikan dari Minhajul Qashidin, Ibnu Qudamah).

    Demi Masa

    Follow me

    Silahkan Komentar di sini