Yang manakah anda?

Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak
tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang.
Setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul.
Ayahnya, seorang juru masak, tersenyum dan membawa anak perempuannya ke dapur.

Ia lalu mengambil tiga buah panci, mengisinya masing-masing
dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih.

Pada panci pertama, ia memasukkan wortel.

Lalu, pada panci kedua ia memasukkan telur.

Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk.

Ia membiarkan masing-masing mendidih. Selama itu ia terdiam seribu basa. Sang anak menggereget gigi, tak sabar menunggu dan heran dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya. Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga.

Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, nak?"
"Wortel, telur, dan kopi, " jawab sang anak. Ia membimbing anaknya
mendekat dan memintanya untuk memegang wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta dan mengatakan bahwa wortel itu terasa lunak.

Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur. Setelah telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan bahwa telur rebus itu kini terasa keras.

Kemudian sang ayah meminta anak itu mencicipi kopi. Sang anak tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu. "Apa maksud semua ini, ayah?" tanya sang anak.

Sang ayah menjelaskan bahwa setiap benda tadi telah mengalami hal yang sama, yaitu direbus dalam air mendidih, tetapi selepas perebusan itu mereka berubah menjadi sesuatu yang berbeda-beda.

Wortel yang semula kuat dan keras, setelah direbus dalam air mendidih, berubah menjadi lunak dan lemah.

Sedangkan telur, sebaliknya, yang semula mudah pecah, kini setelah direbus menjadi keras dan kokoh.

Sedangkan biji kopi tumbuh berubah menjadi sangat unik. Biji kopi, setelah direbus, malah mengubah air yang merebusnya itu.

"Maka, yang manakah dirimu?" tanya sang ayah pada anaknya. "Di saat kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi pada dirimu? Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau iji kopi?"

Suara yang didengar mayat

Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga: Keluarga, Hartanya dan Amalnya.
Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya; Keluarga Dan Hartanya Akan Kembali Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.


Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad... Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik, "Wahai engkau manusia..." Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu, Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu, Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu, Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu."


Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan.... Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai engkau manusia... Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah, Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara, Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa, Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"


Ketika Mayat Siap Dikafan... Suara Dari Langit Terdengar Memekik,
"Wahai engkau manusia... Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha, Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah, "Wahai Fulan Anak Si Fulan... Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh, Tanpa Bekal Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali, Selamanya Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."

Ketika Mayat Diusung... Terdengar Dari Langit Suara Memekik "Wahai engkau manusia... Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan, Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat, Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat. "


Ketika Mayat Siap Dishalatkan .... Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai engkau manusia... Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan, Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat, Apabila Baik, Maka Kau Akan Melihatnya Baik, Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk. "


Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat... Terdengar Suara Memekik Dari langit, "Wahai engkau manusia... Apa yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu
Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini, "Wahai engkau manusia... Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis, Dahulu Kau Bergembira, Kini Dalam Perutku kau Berduka, Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkan Seribu Bahasa.



Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian.... Allah Berkata Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku..... Kini Kau Tinggal Seorang Diri, Tiada Teman Dan Tiada Kerabat, Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap.. Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri.. Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku Hari Ini,.... Akan Kutunjukan Kepadamu Kasih Sayang-Ku, Yang Akan Takjub Seisi Alam, Aku Akan Menyayangimu Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".


Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang,
Kembalilah Kepada Tuhanmu, Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya,
Maka Masuklah Ke Dalam kumpulan Hamba-Hamba-Ku, Dan Masuklah Ke Dalam Surga-Ku"



Penghuni Surga

Dikisahkan ada seorang sahabat di zaman Rasulullah sangat ingin masuk
syurga. Pada suatu hari, ketika bertemu rasulullah, beliau bertanya,
"Ya Rasulullah, tolong berikan kepadaku amalan yang dapat membawaku ke
syurga." kemudian Rasulullah menjawab "Cobalah engkau belajar dari dia
karena dia adalah penghuni syurga" (sembari menunjukkan salah seorang
sahabat, tanpa diketahui oleh orang yg bersangkutan).

Mendengar jawaban rasulullah, sahabat tadi langsung mengamati aktivitas
orang yang tersebut. Tapi setelah diamati, dia berfikir sambil bertanya
dalam hati bahwa amalan yang dilakukan tidak jauh beda dengan dirinya,
baik usahanya, ibadahnya maupun sholatnya, tapi kenapa rasulullah
menyebut dia sebagai penghuni syurga.

Setelah sekian lama, akhirnya sahabat tadi bertanya kepada calon
penghuni syurga tersebut, "Wahai sahabat, engkau telah disebut oleh
Rasulullah Muhammad SAW sebagai penghuni syurga, saya minta tolong
diberitahu apakah amalan yang engkau lakukan sehingga Rasulullah SAW
mengatakan bahwa engkau adalah penghuni syurga ?" mendengar perkataan
tadi, sahabat tsb bergetar hatinya dan terharu karena tidak tahu bahwa
dirinya bisa masuk syurga, kemudian dengan perlahan ia menjawab
"Ketahuilah wahai sahabatku, bahwa aku tidak ubahnya seperti kamu,
bekerja setiap hari, sholat, dan melakukan amal baik jadi tidak ada
amalan khusus yang aku lakukan. Hanya saja setiap malam sebelum tidur
aku membiasakan untuk memanjatkan salah satu do'a kepada Allah
"Ya Allah, malam ini saya telah mema'afkan orang-orang yang telah
menyakiti hati saya dan melukai perasaan saya, ampunilah mereka,
Sungguh Engkaulah Yang Maha Pengampun dan Maha Bijaksana. Ya Allah,
bukakanlah juga pintu hati orang-orang yang pernah saya lukai hatinya
atau kecewakan perasaannya untuk memaafkan saya, Sungguh Engkau Maha
Kuasa atas Segala Urusan".

Setelah mendengar perkataan tsb, orang tadi kembali lagi ke Rasulullah
seraya berkata, "Benarlah Engkau rasulullah, memang dia pantas menjadi
penghuni syurga. Memang amal ibadahnya tidak jauh beda dengan saya,
namun sugguh hatinya telah tersucikan dengan do'anya tersebut. Banyak
orang yang bekerja keras dan melakukan amal saleh, namun mereka kadang
lupa bahwa dirinya masih memiliki sifat dendam, benci, hasut, sombong
atau sifat lainnya yang tidak disukai Allah.

Subhanallah..... Allahumma innaka afuwun Kaarim,
Tuhibbul Afwa fa'fuanna Ya Kaarim.

Carpal Tunnel Syndrom

CTS (Carpal Tunnel Syndrome) adalah sindrom (kumpulan gejala-gejala) yang terjadi akibat adanya tekanan terhadap saraf medianus (saraf tengah) didalam terowongan karpal. Terowongan carpal merupakan suatu kanal sempit pada daerah pergelangan tangan, lewat melalui terowongan ini ialah tendon (ujung otot) dan sebuah saraf besar yang bernama nervus medianus (saraf medianus).. Selain rasa raba, saraf ini pun memiliki komponen motorik, ia mengirim impuls-impuls ke otot-otot kecil ya ng menjadi penggerak jempol dan jari-jari tangan. pada pergelangan tangan yang dapat menjalar ke lengan atas. sehingga menyebabkan kesemutan, matirasa/kebas/baal dan kelemahan otot di tangan.

Meningkatnya tekanan dalam terowongan karpal menyebabkan saraf medianus terjepit sehingga aliran darah ke tangan menurun akibatnya otot pergelangan tangan akan kekurangan nutrisi dan O2. Apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama otot yang kekurangan makanan tadi akan mengecil sehingga tenaga otot berkurang bahkan bisa menimbulkan cacat permanen. Oleh karena itu apabila muncul kesemutan tanpa sebab yang jelas , misalnya tertindih, sekaligus disertai gejala lain yang mirip dengan CTS , harus segera direspon. Makin cepat respon, makin baik karena pemulihannya akan semakin mudah dan cepat.

Sindrom Carpal-Tunnel disebabkan oleh peningkatan tekanan dalam terowongan karpal, peningkatan tekanan ini mengakibatkan iskemi pada saraf median, menghasilkan gangguan konduksi saraf disertai parestesia dan nyeri. Pada awalnya, tidak terdapat perubahan morfologi yang ditemukan di saraf median, fungsi neurologis reversibel dan gejala-gejala bersifat hilang-timbul. Pemanjangan episode dan peningkatan frekuensi penekanan dalam terowongan karpal akan menyebabkan demielinasi segmental dan lebih konstan dengan gejala-gejala yang lebih berat, kadang-kadang disertai dengan kelemahan. Saat terjadi pemanjangan proses iskemi, timbulah cedera axonal dan disfungsi saraf yang bersifat irreversibel.

CTS sendiri pertama kali diketahui oleh Sir James Paget di tahun 1984 dimana dia menemukan gejala klinik yang timbul pada kasus stadium lanjut fraktur radius bagian distal

Gejala-gejalanya:

  • Gejala yang umum terjadi pada CTS adalah kesemutan dan mati rasa pada jari tangan (kecuali jari kelingking, karena jari tersebut dikendalikan oleh saraf yang berbeda).
  • sering pegal
  • rasa terbakar di pergelangan tangan,
  • Adanya sensasi kesemutan, mati rasa atau nyeri pada tangan di malam hari (baik lengan bawah maupun pergelangan tangan itu sendiri).
  • Pada kasus yang lebih parah, kehilangan kekuatan mencubit dan mengepal serta menggenggam.
  • Dimulai dengan rasa terbakar, geli, gatal, atau kesemutan yang bersarang pada telapak tangan. Distribusi geografisnya terutama pada daerah ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Sementara kelingking hampir selalu terbebas dari serangan ini. Sebagian penderita merasa tangan tak lagi bisa digerakkan. Jari-jari seperti tak bisa berfungsi dan terasa bengkak-bengkak. Uniknya, pada pemeriksaan fisik, hampir tak pernah ditemukan pembengkakan yang nyata.

· Jika prosesnya terus dibiarkan, otot-otot pada dasar ibu jari dapat menyusut. Sebagian penderitanya tak lagi dapat membedakan rasa panas dan dingin.

Sindrom ini muncul bila terjadi tekanan pada nervus medianus/ saraf median yang biasanya disebabkan oleh:

  • Perubahan hormonal khususnya pada wanita seperti kehamilan, menopause, penggunaan alat kontrasepsi oral dll (oleh sebab itu CTS lebih sering terjadi pada perempuan).
  • Karena penekanan, seperti tertindih ketika tidur akibat posisi tubuh tertentu sehingga membuat saraf medianus terjepit.
  • Defisiensi vit B terutama vit B12.
  • Diabetes melitus (komplikasi dari neuropati diabetik).
  • Cedera (dislokasi dan fraktur).
  • Obesitas, arthritis rheumatoid, gout, hipotiroid.
  • Faktor genetic
  • Trauma langsung ke carpal tunnel yang menyebabkan penekanan, misalnya Colles fracture, dan edema akibat trauma tersebut.
  • Posisi pergelangan tangan, misalnya fleksi akut saat tidur, imobilisasi pada posisi fleksi dan deviasi ulnar yang cukup besar.
  • Trauma akibat gerakan fleksi-ekstensi berulang pergelangan tangan dengan kekuatan yang cukup seperti pada pekerjaan tertentu yang banyak memerlukan gerakan pergelangan tangan.
  • Tumor atau benjolan yang menekan carpal tunnel seperti ganglion, lipoma, xanthoma.
  • Edema akibat infeksi.
  • Edema inflamasi yang disertai artritis rematoid, tenosynovitis seperti penyakit de
    Quervain dan trigger finger.
  • Osteofit sendi carpal akibat proses degenerasi

Risiko
Dibandingkan pria, wanita lebih rentan menderita gangguan ini. Mungkin karena ukuran carpal tunnel wanita memang jauh lebih kecil. Tangan yang dominan, yang lebih banyak digunakan umumnya terserang lebih awal dan intensitas nyerinya pun lebih parah.

Diabetes (kencing manis) atau gangguan metabolik lain yang secara langsung mempengaruhi sistem saraf di dalam tubuh merupakan faktor risiko lain yang membuat penderitanya lebih rentan terhadap kompresi saraf.

Profesi yang berisiko besar terancam CTS antara lain jenis pekerjaan yang
banyak menggunakan tangan dalam jangka waktu panjang. Pekerjaan yang dimaksud
umumnya menggunakan kombinasi kekuatan dan pengulangan gerakan yang sama pada
jemari dan tangan, seperti; pekerjaan yang sering memakai komputer,
olahragawan, dokter gigi, musisi, guru, ibu rumah tangga dan pekerja lapangan
yang mengoperasikan alat bervibrasi seperti bor.

Diagnosis
Diagnosa STK ditegakkan selain berdasarkan gejala-gejala di atas juga didukung oleh beberapa pemeriksaan yaitu :

1. Pemeriksaan fisik

Harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada penderita dengan perhatian khusus pada fungsi, motorik, sensorik dan otonom tangan. Beberapa pemeriksaan dan tes provokasi yang dapat membantu menegakkan diagnosa STK adalah 1,8 :

a. Flick's sign. Penderita diminta mengibas-ibaskan tangan atau menggerak-gerakkan jari-jarinya. Bila keluhan berkurang atau menghilang akan menyokong diagnosa STK. Harus diingat bahwa tanda ini juga dapat dijumpai pada penyakit Raynaud.

b. Thenar wasting. Pada inspeksi dan palpasi dapat ditemukan adanya atrofi otot-otot thenar.

c. Menilai kekuatan dan ketrampilan serta kekuatan otot secara manual maupun dengan alat dinamometer. Penderita diminta untuk melakukan abduksi maksimal palmar lalu ujung jari 1 dipertemukan dengan ujung jari lainnya. Di nilai juga kekuatan jepitan pada ujung jari-jari tersebut. Ketrampilan/ketepatan dinilai dengan meminta penderita melakukan gerakan yang rumit seperti menulis atau menyulam.

d. Wrist extension test. Penderita melakukan ekstensi tangan secara maksimal, sebaiknya dilakukan serentak pada kedua tangan sehingga dapat dibandingkan. Bila dalam 60 detik timbul gejala-gejala seperti STK, maka tes ini menyokong diagnosa STK.

e. Phalen's test. Penderita melakukan fleksi tangan secara maksimal. Bila dalam waktu 60 detik timbul gejala seperti STK, tes ini menyokong diagnosa. Beberapa penulis berpendapat bahwa tes ini sangat sensitif untuk menegakkan diagnosa STK.

f. Torniquet test. Dilakukan pemasangan tomiquet dengan menggunakan tensimeter di atas siku dengan tekanan sedikit di atas tekanan sistolik. Bila dalam 1 menit timbul gejala seperti STK, tes ini menyokong diagnosa.

g. Tinel's sign. Tes ini mendukung diagnosa hila timbul parestesia atau nyeri pada daerah distribusi nervus medianus kalau dilakukan perkusi pada terowongan karpal dengan posisi tangan sedikit dorsofleksi.

h. Pressure test. Nervus medianus ditekan di terowongan karpal dengan menggunakan ibu jari. Bila dalam waktu kurang dari 120 detik timbul gejala seperti STK, tes ini menyokong diagnosa.

i. Luthy's sign (bottle's sign). Penderita diminta melingkarkan ibu jari dan jari telunjuknya pada botol atau gelas. Bila kulit tangan penderita tidak dapat menyentuh dindingnya dengan rapat, tes dinyatakan positif dan mendukung diagnosa.

j. Pemeriksaan sensibilitas. Bila penderita tidak dapat membedakan dua titik (two-point discrimination) pada jarak lebih dari 6 mm di daerah nervus medianus, tes dianggap positif dan menyokong diagnosa.

k. Pemeriksaan fungsi otonom. Diperhatikan apakah ada perbedaan keringat, kulit yang kering atau licin yang terbatas pada daerah innervasi nervus medianus. Bila ada akan mendukung diagnosa STK.

2. Pemeriksaan neurofisiologi (elektrodiagnostik)

a. Pemeriksaan EMG dapat menunjukkan adanya fibrilasi, polifasik, gelombang positif dan berkurangnya jumlah motor unit pada otot-otot thenar. Pada beberapa kasus tidak dijumpai kelainan pada otot-otot lumbrikal. EMG bisa normal pada 31 % kasus STK.

b. Kecepatan Hantar Saraf(KHS). Pada 15-25% kasus, KHS bisa normal. Pada yang lainnya KHS akan menurun dan masa laten distal (distal latency) memanjang, menunjukkan adanya gangguan pada konduksi safar di pergelangan tangan. Masa laten sensorik lebih sensitif dari masa laten motorik.

3. Pemeriksaan radiologis. Pemeriksaan sinar X terhadap pergelangan tangan dapat membantu melihat apakah ada penyebab lain seperti fraktur atau artritis. Foto palos leher berguna untuk menyingkirkan adanya penyakit lain pada vertebra. USG, CT scan dan MRI dilakukan pada kasus yang selektif terutama yang akan dioperasi.

4. Pemeriksaan laboratorium. Bila etiologi STK belum jelas, misalnya pada penderita usia muda tanpa adanya gerakan tangan yang repetitif, dapat dilakukan beberapa pemeriksaan seperti kadar gula darah , kadar hormon tiroid ataupun darah lengkap

TERAPI

Terapi harus dimulai secepatnya. Penyebab dasar seperti diabetes atau artritis harus dikoreksi terlebih dahulu. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan terapi seperti immobilisasi, splint, obat penghilang rasa sakit, suntikan anestesi lokal,serta operasi bila pengobatan telah gagal dilakukan dan keadaannya sudah berat (otot sampai mengecil akibat sering tertekan).




Macam-macam diagram

Histogram adalah penyajian data dalam distribusi frekuensi dengan menggunakan gamabar yang berbentuk diagram batang tegak . antara dua batang yang berdampingan saling berhimpit. Sumbu datar yang menyatakan kelas interval dan sumbu tegak menyatakan frekuensi. Batas-batas batang adalah tepi bawah dan tepi atas kelas.

Jika tiap tengah-tengah sisi atas batang yang berdampingan dihubungkan dengan garis lurus, maka diperoleh diagram garis yang disebut polygon frekuensi.



grafik garis adalah grafik berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan. Pada grafik garis digunakan dua garis yang saling berpotongan. Pada garis horizontal (sumbu-X) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun dan ukuran-ukuran. Pada garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya berubah-ubah, seperti harga, biaya jumlah, dan jumlah.



Grafik batang atau balok adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan. Setiap batang tidak boleh saling menempel atau melekat antara satu dengan lainnya dan jarak antara setiap batang yang berdekatan harus sama.


Grafik lingkaran adalah grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen.

Hubungan dua variable dapat digambarkan dalamdiagram Tebar. Pada diagram ini variable independen digambarkan pada skala horisontal (skala X), sedang varible dependen digambarkan pada skala horsontal (skala Y). Selanjutnya pasangan 2 variable digambarkan pada diagram ini.

Pictogram adalah grafik data yang menggunakan gambar atau lambang dari data itu sendiri dengan skala tertentu.


Mapgram adalah diagram yang menggunakan map atau peta dari suatu daerah. Permasalahan yang akan digambarkan ditunjukkan langsung dipeta tersebut



Box Plot atau lebih lengkapnya Box-and-Whisker Plotmerupakan gambaran secara grafis dari 5 gambaran statistik, yakni: nilai terkecil, kuartile pertama (Q1), median, kuartel ketiga (Q3), dan nilai terbesar. Jadi, grafik box plot bisa menggambarkan secara (hampir) menyeluruh dari satu set data. Karena informasi yang terkandung dalam gambarnya cukup lengkap, box plot banyak digunakan terutama untuk membandingkan dua data set atau lebih.

Stem and leaf pot merupakan alat untuk menyajikan data kuantitatif dalam format grafis, mirip dengan histogram, yaitu untuk membantu dalam memvisualisasikan bentuk distribusi data yang sering digunakan dalam analisis eksploras, Stem-and-leaf plot menggambarkan/menyajikan data dengan cara memisahkan setiap nilai menjadi dua bagian: bagian batang (stem) yaitu digit angka paling kiri dan diikuti dengan angka berikutnya, yaitu daun (leaf), digit angka paling kanan.

Stem dan leaf plot selengkapnya:

-------------------------------------------------------

Stem (puluhan) | leaf (satuan)

-------------------------------------------------------

2 | 366 (nilai = 23 26 26)

3 | 0268 (nilai = 30 32 36 38)

4 | 344589 (nilai = 43 44 44 45 48 49)

5 | 378 (nilai = 53 57 58)

6 | 56 (nilai = 65 66)

7 | (tidak ada nilai)

8 | (tidak ada nilai)

9 | 9 (nilai = 99)


Diagram Pareto Mempunyai prinsip yang mirip dengan histogram; bedanya, pada diagram pareto, grup diurutkan dari jumlah observasi/frekuensi tertinggi ke yang paling rendah. Sumbu Y bisa juga dalam biaya, pendapatan maupun parameter lain.

    Demi Masa

    Follow me

    Silahkan Komentar di sini