Profil Singkat Buya Hamka


Nama Hamka adalah singkatan dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Nama kecilnya Abdul Malik. Ayahandanya, Syaikh Abdul Karim Amrullah, ulama besar Minangkabau, adalah guru pertamanya. HAMKA. Syaikh Abdul Karim Amrullah adalah murid dr Syaikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, imam Masjidil Haram asli Minang.
 Hamka Selain kpd ayahnya, Hamka belajar serba-serbi pergerakan nasional dr HOS Cokroaminoto. Syaikh Abdul Karim Amrullah bersahabat lekat dgn Syaikh Jamil Jambek, ulama Minang besar lainnya. Bersama sahabat2nya, Syaikh Abdul Karim Amrullah mengelola majalah Al-Munir. KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, adalah penikmat tulisan2 di majalah Al-Munir. KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, adalah penikmat tulisan2 di majalah Al-Munir. KH Ahmad Dahlan menerjemahkan tulisan2 tsb agar dibaca oleh masyarakat Jawa. 
Pd th 1917, Syaikh Abdul Karim Amrullah melawat ke Jawa, menjadi tamu KH Ahmad Dahlan. Sejak saat itu, beliau menjadi pendukung Muhammadiyah. Meski tak pernah resmi menjadi anggotanya. Menantunya (kakak ipar hamka), yaitu AR St. Mansur, adalah tokoh besar Muhammadiyah.  Kiai Haji Mas Mansur, tokoh besar Muhammadiyah, sangat segan pd beliau. Maka boleh dikatakan, Buya Hamka sejak kecil hingga dewasa telah terbina dlm lingkungan ulama. Meski demikian, Hamka sendiri mengaku kurang dekat dgn ayahnya di masa kecilnya. 
Sepulangnya dari Mesir, Sang Ayah dikejutkan dgn musibah gempa di Padang Panjang. Banyak kerugian yg diderita keluarganya, sehingga Syaikh Abdul Karim sangat bersedih. Betapa terkejutnya ia ketika menerima berita tentang Hamka pada saat itu. Rupanya, Hamka diam2 pergi sendiri utk menunaikan ibadah haji. Ongkos sendiri. Bukan main bangganya beliau, karena putranya mampu melakukan hal tsb tanpa merepotkan orang tua sedikitpun. Sejak saat itulah terbina hubungan yg lekat antara ayah dan anak. Hamka selalu dibanggakan. Baik Hamka maupun ayahnya adalah ulama kebanggaan Muhammadiyah dan masy. Minangkabau. Hamka pernah mengatakan bhw tersebarnya Muhammadiyah ke seantero Sumatera adalah prestasi ayahnya. Hanya ada sedikit perbedaan yg mencolok antara Hamka dan ayahandanya.
0 Responses

    Demi Masa

    Follow me

    Silahkan Komentar di sini