Osteoporosis

Osteoporosis merupakan penyakit dimana tulang menjadi rapuh. Jika tidak dicegah atau jika tidak dirawat, osteoprosis dapat meningkat nyerinya sampi patah tulang. Patah tulang ini dikenal sebagai fraktur. Penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.

Osteoporosis terbagi atas 2

  1. Osteoporosis primer : sering menyerang wanita paska menopause dan juga pada pria usia lanjut dengan penyebeb yang belum diketahui
  2. Osteoporosis sekunder: disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan cushing’s disease, hyperthyroidsm, hyperparathyroidsm, hypogonadism, kelainan hepar, kegagalan ginjal kronis, kurang gerak, kebiasaan minum alkohol, pemakai obat-obatan/corticosteroid, kelebihan kafein, merokok

Gejala

  • Kepadatan tulang berkurang secara perlahan sehingga pada awalnya osteoporosis tidak menimbulkan gejala. Jika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk
  • Gejala umum yang dirasakan adalah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. Kemudian jika disentuh daerah tersebut akan terasa sakit tetapi biasanya rasa sakit ini akan menghilang secara bertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan

Penyebab osteoporosis

  1. Osteoporosis postmenopausal: terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita) yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia diantara 51-57 tahun, tetapi bisa muncul lebih cepat atau lebih lambat
  2. Osteoporosis senilis: kemungkinan merupakan akibat dari kekuarangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan pembentulan tulang baru. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita
  3. Osteoporosis sekunder: gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid, dan adrenal) dan obat-obatan (misalnya kortikosteroid, barbiturat, anti kejang dan hormon tiroid yang berlebihan)
  4. Osteoporosis juvenil idiopatik: merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang

Pencegahan osteoporosis

  1. Asupan kalsium cukup
  2. Paparan sinar UV B matahari (pagi dan sore)
  3. Gaya hidup sehat
  4. Melakukan olah raga dengan beban
  5. Hindari obat-obat tertentu

0 Responses

    Demi Masa

    Follow me

    Silahkan Komentar di sini