Hakikat Bangsa dan Negara

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL, DAN INSAN POLITIK

Manusia terdiri dari unsur jasmani dan rohani yang tidak dapat dipisah-pisahkan. jasmani dan rohani itulah yang membentuk individu. manusia juga diberi potensi atau kemampuan, yakni akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab.
naluri manusia sebagai makhluk individu adalah:
  • mempertahankan hidup seperti membutuhkan sandang pangan
  • mempertahankan penghidupan keturunan, antara lain manusia membutuhkan rasa aman, perumahan
  • ingin tahu dan mencari kepuasan
manusia pada dasarnya selalu ingin bergaul dengan sesama manusia lain. menurut Aristoteles bahwa manusia adalah zoon politican atau makhluk yang selalu hidup bermasyarakat. ciri utama makhluk sosial adalah hidup berbudaya, yakni hidup menggunakan akal budi dalam sistem yang berlaku dalam kurun waktu tertentu.
sebagai makhluk sosial manusia tidak mungkin hidup menyendiri. untuk mengembangkan potensi kemanusiaanya seperti kasih sayang, gotong royong, ingin dihormati manusia memerlukan manusia lain.

naluri setiap manusia adalah hidup berkawan dan hidup bersama dengan orang lain. dalam kehidupan bersama itu, mereka bekerja sama dalam rangka memenuhi segala aktivitas dan kebutuhan selain mengembangkan kerjasama, juga ingin bersaing dengan manusia lain. kerja sama merupakan salah satu bentuk interaksi yang dibangun oleh manusia yang satu dengan yang lain. bentuk interaksi antar manusia antara lain adalah politik. didalam politik manusia akan memperjuangkan apa yang menjadi kepentingannya melalui berbagai cara. Dalam masyarakat beradab dalam interaksi itu manusia bertindak berdasarkan aturan yang disepakati secara demokratis.
kedudukan manusia sebagai insan politik adalah makhluk yang terlibat kegiatan politik, antara lain:
  • turut aktif dalam kegiatan mekanisme kekuasaan negara dan jalannya pemerintahan, melalui infrastruktur yakni: partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekanan, media komunikasi politik, dapat pula melalui suprastruktur yakni: lembaga-lembaga negara seperti legislatif, eksekutif dan yudikatif.
  • berperan pasif dalam kegiatan negara, yaitu hanya mengakui, menerima dan tunduk mengikuti serta menaati segala kebijakan dan program dari sistem politik yang ada.
PENGERTIAN DAN UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA

pengertian bangsa dikemukakan ahli, antara lain:
  • Ernest Renan :Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat untuk bersatu) dengan perasaan kesetiakawanan yang agung.
  • F. Ratsel :Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. hasrat itu timbul karena adanya kesatuan antara manusia dengan tempat tinggal
  • Hans Khon : Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah. suatu bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak bisa dirumuskan secara eksak
  • Otto Bauer : Bangsa adalah kelompok yang mempunyai kesamaan karakter. karakter tumbuh karena adanya kesamaan nasib
unsur-unsur terbentuknya bangsa sebagai berikut:
  1. memiliki cita-cita bersama yang mengikat menjadi satu kesatuan
  2. mempunyai sejarah hidup bersama sehingga tercipta perasaan senasib sepenanggungan
  3. memiliki adat budaya serta kebiasaan yang sama sebagai akibat pengalaman hidup bersama
  4. menepati suatu wilayah tertentu yang merupakan satu kesatuan wilayah
0 Responses

    Demi Masa

    Follow me

    Silahkan Komentar di sini