Bunga-bunga cinta

Aku memiliki dua orang anak laki-laki kembar berusia 8 tahun. Namanya Muhammad Musa dan Muhammad Isa. Suatu hari di bulan Sya'ban aku mengajari mereka untuk menanam bunga di taman belakang rumah kami.

Aku sediakan untuk mereka pot yang sama, tanah yang sama, pupuk yang sama, dan posisi dengan intensitas matahari yang tidak jauh berbeda.

Mereka kuajarkan bagaimana cara mengelola tanah, mencampur dengan pupuk, bagaimana menyirami, dan segala hal yang berhubungan dengan menanam bunga.

Sebelum menanam bibit bunga, aku katakan kepada Musa dan Isa. "Biarkan pot bunga Musa yang ditanam dengan bibit ini. Sedangkan pot bunga Isa tidak kita tanam dengan bibit bunga."

"Kenapa demikian, Abi?" Tanya Musa dan Isa.

"Kita tunggu satu minggu lagi ya, Nak! Mudah-mudahan masih Allah berikan umur untuk kita!" Jawabku sambil mengusap kepada Musa dan Isa.

Setelah satu minggu ...

"Abi, kita ke taman lagi yuk! Sudah satu minggu, Abi!" Ajak Musa dan Isa.

Sesampainya di taman, Musa dan Isa memandangi kedua pot bunga mereka.

"Abi, lihat! Sudah mulai muncul tunasnya yang di pot bunga Musa!" Musa dan Isa begitu antusias. "Subhanallah, indah banget, Abi!"

"Abi, yang di pot bunga Isa kan tidak ditanam bibit bunga, jadi tidak tumbuh deh, Bi!" ujar Isa dengan nada sedikit kecewa.

"Musa dan Isa yang sholeh, Abi mau cerita. Yuk, kita duduk di teras sambil minum teh manis hangat bikinan Umi!"

"Musa dan Isa, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Tidak sampai satu minggu lagi. Semoga kita disampaikan Allah kepada bulan Ramadhan."

"Nah, Musa dan Isa, masih ingat surat Al Baqarah ayat 183? Tujuan orang berpuasa apa, Musa?" Tanyaku.

"La'allakum tattaqun, Abi. Agar bertaqwa!" Jawab Musa.

"Nah, Musa dan Isa niatkan agar menjadi orang-orang yang bertaqwa kepada Allah!"

"Ibarat menanam bunga, kalian sama-sama menyiapkan tanah, pupuk, dan lainnya, namun jika tidak ada bibitnya, bisa tumbuh ga?"

"Ga bisa, Abi. Tuh nanti kaya pot bunga Isa!" Sambut Isa sambil tersenyum.

"Jadi gitu, Musa dan Isa. Banyak orang sama-sama puasa, sama-sama sholat, dan sama-sama ibadah. Ada yang bisa mendapat nilai ketaqwaan dalam hatinya tetapi ada juga yang hanya mendapatkan lapar, haus, dan lelahnya saja."*

"Musa dan Isa harus banyak-banyak berdoa agar dijadikan Allah sebagai hamba-hamba-Nya yang bertaqwa. Niatkan karena Allah untuk menjadi hamba Allah yang bertaqwa. Sayang banget jika berpuasa tidak ada niat taqwa yang tertanam dalam hati."

Ya Allah, rahmatilah kami dan anak cucu kami agar menjadi hamba-hamba-Mu yang sholeh dan bertaqwa ...

Ya Allah, rahmatilah kami dan anak cucu kami agar senang beribadah kepada-Mu ...

Ya Allah, rahmatilah kami dan anak cucu kami agar senang membaca Al Quran ...

Ya Allah, rahmatilah kami dan anak cucu kami agar senang mempelajari Al Quran ...

Ya Allah, rahmatilah kami dan anak cucu kami agar senang menghafal Al Quran ...

Ya Allah, rahmatilah kami dan anak cucu kami agar senang mengamalkan Al Quran ... **

*"Berapa banyak orang yang shalat, namun hanya mendapatkan rasa capai dan lelah." (HR Abu Daud) "Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya melainkan hanya rasa lapar dan dahaga." (HR Thabrani)

**Doa Imam Masjid Muammar Qaddafi Az Zikra Sentul

"Betapa banyak orang berdoa meminta harta, tahta, karir, jodoh, tapi tidak pernah meminta ditumbuhkan rasa cinta kepada Allah, kepada Rasul, dan kepada Al Quran di dalam hatinya." ~ Ust Syamsul Al Bahri

~ Teruntuk sahabat-sahabatku, terutama yang telah memiliki anak dan akan mempunyai anak ... Barakallahulakum ...

Wallahua'lam ... Afwan wa jazakumullah khayran ...

0 Responses

    Demi Masa

    Follow me

    Silahkan Komentar di sini