Rufayada bin As’ad atau yang terkenal dengan sebutan Rufayda
Al-Aslamiyah, merupakan perawat pertama dalam islam. Ia hidup pada masa Nabi
Muhammad saw. Peranannya dalam dunia medis sangat penting untuk merawat
prajurit yang terluka dalam perang Badar.
Rufayda belajar pengetahuan medis dari ayahnya, Sa’ad
Al-Aslamy, yang juga seorang dokter. Ia sering membantu ayahnya mengobati
pasien. Pada akhirnya, ia yang sarat pengalaman, mengabdikan diri dalam bidang
yang dikuasainya. Ia menjadi seseorang yang andal dalam bidangnya yaitu dunia
medis.
Dalam praktiknya, ia sering menjalankan keahliannya di rumah
sakit lapangan berbentuk sebuah tenda. Saat itu, Nabi Muhammad saw
memerintahkan untuk membawa anggota pasukan yang terluka ke rumah sakit
lapangan tersebut. Selain pandai dalam bidang medis, Rufaydah dikenal sebagai
sosok yang empatik.
Tak hanya itu, Rufayda merupakan seorang organisatoris
perempuan lainnya dan menjadi seorang pekerja sosial. Biasanya, ia membantu
memecahkan masalah-masalah sosial yang terkait dengan penyakit.