nyicil rumah istana di surga

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah SWT berfirman: Barang siapa memusuhi wali-Ku, maka Aku mengumumkan perang terhadapnya. Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa-apa yang Aku wajibkan kepadanya, dan hamba-Ku itu tetap mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya. Bila Aku mencintainya, Aku akan menjadi pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk menggenggam, dan menjadi kakinya yangia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta pasti Aku beri, jika ia meminta perlindungan, niscaya Aku lindungi."

HR Bukhari

Tanpa terasa sudah hari kesembilan. Sangat cepat berlalu. Ada baiknya kita rehat sejenak, bukan maksud untuk bersantai, tapi rehat untuk evaluasi dan merenungkan target-target yang telah kita rancang di Ramadhan ini. Rehat untuk siap-siap mem-boost up lagi semangat. Bukan rehat untuk menurunkan semangat. Bukan rehat untuk santai-santai atau belanja-belanja di mall.

Di bulan Ramadhan yang mulia ini, banyak di antara kaum muslimin yang berlomba-lomba untuk beramal kebaikan baik itu yang bersifat wajib maupun sunnah. Namun di sisi yang lain, banyak pula di antara mereka yang bersantai-santai ria seakan tak ada beda antara ramadhan yang mulia dengan hari-hari lainnya. Bahkan mereka pun tidak berpuasa.

Padahal, kata Rosulullah,

"Jika ummatku mengetahui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, pasti mereka berkeinginan supaya semua bulan dalam setahun terdiri dari Bulan Ramadhan seluruhnya."

HR Baihaqi

Sungguh, betapa meruginya orang-orang yang tidak mengambil manfaat dari Ramadhan. Mungkin termasuk kita didalamnya.

Selain amalan-amalan wajib, sudah seharusnya kita berusaha juga untuk mengejar nilai-nilai pada amalan sunnah. Salah satu amalan sunnah yang sering ditinggalkan kebanyakan orang adalah shalat sunnah rawatib.

Ikhwan wa akhwat fillah yang disayangi Allah SWT,

Dalam sebuah hadits, Nabi kita yang mulia -shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ. قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا بَرِحْتُ أُصَلِّيهِنَّ بَعْدُ

"Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah karena Allah sebanyak dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah istana di surga." Kemudian Ummu Habibah radhiyallahu 'anha berkata, "Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut."

HR Muslim

Subhanallah, di saat kita selama ini menabung dan mengumpulkan modal untuk membeli sebuah rumah di perumahan dengan begitu payah dan lelah, Allah ta'ala justru memberikan sebuah jalan tabungan untuk membeli sebuah rumah bahkan istana, di SURGA...!

Jika perumahan di dunia saja sudah layak untuk membuat kita tergiur, maka bagaimana lagi rumah di surga?

Jika di dunia yang hidup kita hanya berkisar 60an tahun saja kita membutuhkan sebuah rumah untuk tempat berteduh dari hujan, berlindung dari panas terik ... maka SUNGGUH AMATLAH BUTUH kita AKAN TEMPAT TINGGAL DI AKHIRAT.

Saudara-saudariku, lihatlah Ummu Habibah radliyallahu'anha. Teladanilah ketekunan beliau, keistiqamahan beliau dalam menjalankan shalat sunnah rawatib ini. Lihatlah beliau, bagaimana beliau menjaga shalat rawatibnya hingga tak tertinggal satu rakaatpun dari sunnah rawatib yang beliau lewatkan. Subhanallah ...

Kita mengetahui tentang amalan apa yang akan dihisab Allah SWT pertama kali adalah SHALAT, maka sudah barang tentu kita kejar shalat sunnah rawatib kita untuk menyempurnakan nilai shalat kita di sisi Allah ta'ala nanti. Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab dari seorang hamba adalah shalatnya. Apabila bagus maka ia telah beruntung dan sukses, dan bila rusak maka ia telah rugi dan menyesal. Apabila kurang sedikit dari shalat wajibnya maka Rabb 'Azza wa jalla berfirman: "Lihatlah, apakah hamba-Ku itu memiliki shalat tathawwu' (shalat sunnah)?" Lalu shalat wajibnya yang kurang tersebut disempurnakan dengannya, kemudian seluruh amalannya diberlakukan demikian."

HR At Tirmidzi

Sholat wajib ditambah sholat rawatib ga lama kok ikhwan wa akhwat fillah ,,, Kalau di depan Facebook, PS, novel, nonton film kita bisa kan berjam-jam? Ayo ayo ,,, Masa kita ga mau sama surga Allah SWT ... Mau kan? Ayo donk ,,, Mau ya ... Kalau ga mau sholat, yah, sayang banget ikhwan wa akhwat fillah ...

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian."

QS Al Mudatsir : 19 - 20

Semoga kita menjadi hamba yang menjaga shalat dan khusyu dalam shalat ... Amiin Ya Rabb ,,,

Semoga semakin semangat ya ^^

Jadi, Saudara-saudariku, maukah ikut mencicil sebuah istana di surga?


sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150235423457294


0 Responses

    Demi Masa

    Follow me

    Silahkan Komentar di sini